Tugu Cangkul di Lingga Butuh Perawatan dan Perhatian, Kondisinya Mengkhawatirkan

BatamEkbiz.com – Tugu Cangkul di Desa Sei Besar, Kecamatan Lingga Utara, butuh perhatian serius pemerintah daerah. Ikon lumbung pangan di Kabupaten Lingga ini kondisinya sangat memprihatinkan dan kurang terawat.

Warna tugu nampak kusam dengan beberapa bagian yang terlihat retak. Keretakan juga terlihat di bagian lantai sekitar tugu. Jika tidak segera dibenahi, dikhawatirkan tugu berbentuk cangkul dengan replika perahu layar itu akan roboh dan membahayakan pengunjung.

Keprihatinan atas kondisi Tugu Cangkul disuarakan Wakil Ketua DPRD Lingga, Aziz Martindas. Ia mengimbau kepada pemerintah daerah untuk membuat papan plang pemberitahuan di tugu setinggi 20 meter itu. Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar monumen tugu.

“Kita khawatir nanti akan menimbulkan musibah bilamana mengalami tumbang dari Tugu Cangkul itu,” katanya, Sabtu 8 Januari 2022.

Azis juga menyarankan agar pemerintah daerah segera melakukan langkah-langkah penanganan atas kondisi tugu dengan hiasan ornamen khas Lingga yang dibangun sejak 2017 tersebut. Pemerintah daerah bisa mengganti ikon daerah dengan tema yang lain.

“Kita akan menyampaikan untuk dilakukan langkah-langkah apakah ikon itu perlu diganti. Dan membuat ikon baru yang sesuai dengan motto Kabupaten Lingga, yaitu ‘Bertingkap Alam Beratap Ilahi’. Agar motto itu dapat menjadikan acuan masyarakat untuk menyesuaikan dengan kondisi daerah,” katanya.

Baca juga: Menata Wajah Kota dari Kawasan Masjid Az-Zulfa Lingga

Tugu Cangkul merupakan salah satu destinasi wisata buatan di Kabupaten Lingga. Tugu ini menjadi penanda bagi Lingga sebagai lumbung padi nasional. (payling)