BatamEkbiz.com – Sebanyak 16.000 paket sembako akan dibagikan kepada warga di Kota Batam, Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun.
Rinciannya untuk Batam dan Tanjungpinang masing-masing 6.000 paket sembako dan Karimun 4.000 paket sembako.
Paket sembako tersebut merupakan bantuan dari Kementerian BUMN bekerjasama dengan Gerakan Muda Bersatu Nasional (Garda Bernas) Kepri.
Baca juga: DPD IKAL-Lemhannas Kepri Peduli Bagikan Sembako untuk Warga Tionghoa di Klenteng
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, bantuan paket sembako tersebut sudah mulai dibagikan ke masyarakat. Pada Jumat, 4 Maret 2022, ratusan paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu di Dompak, Tanjungpinang.
Selain itu, Kementerian BUMN dan Garda bernas Kepri juga menggelar pasar murah di SMPN 10 Tanjungunggat. Dalam pasar murah tersebut, warga bisa mendapatkan paket sembako berupa 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng dengan harga Rp63 ribu.
“Kegiatan ini merupakan program mikro yang disalurkan kepada masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi. Selanjutnya pada Sabtu 5 Maret akan dilaksanakan pembagian paket sembako di Karimun dan Minggu 6 Maret di Batam,” ujar Arya.
Baca juga: FORKOM se-Jateng Bagikan Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19
Arya menyampaikan kehadirannya tidak hanya sekadar bakti sosial, namun membawa sesuatu yang akan berguna bagi masyarakat ke depannya. Seperti Program PNM Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
“Kami di BUMN punya program pemberdayaan untuk ibu-ibu. Program Mekar dari BUMN PNM. Program pembiayaan modal tanpa agunan, dengan syarat mudah” katanya.
Menurut Arya, sudah ada 4.000 ibu-ibu di Kepri yang telah terbantu dalam program PNM Mekar di Tanjungpinang saja. Selain dapat membantu perekonomian keluarga, bahkan ada penerima manfaat yang telah membuka lapangan pekerjaan.
Baca juga: 508 Sembako Disalurkan di Sagulung dan Batuaji
Pada kesempatan itu Arya menawarkan program yang sama kepada masyarakat yang hadir.
“Mau ngga ibu-ibu dikasih modal usaha sama BUMN? Tapi harus ikut pelatihan usaha dulu ya. Nanti yang tanggung biaya pelatihannya itu BRI. Nanti yang sudah ikut pelatihan dikasih modal usaha sama PNM,” katanya.
Kementerian BUMN menargetkan 30.000 ibu-ibu di Tanjungpinang ikut program ini. Kementerian BUMN juga mempekerjakan pembina kelompok yang setiap minggu akan memberi pelatihan.
Baca juga: 284.223 Paket Sembako Tahap Keempat Dibagi Mulai 29 Juli, Isi Lebih Komplet
Sebelumnya, Pj. Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi mewakil pemerintah dan masyarakat Provinsi Kepri menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian BUMN dan BUMN yang ada di Kepri serta Garda Bernas Kepri. Karena telah memberikan perhatian, dukungan dan kerja samanya dalam membantu menjaga kesejahteraan masyarakat melalui penyerahan paket sembako.
“Dengan adanya bantuan sosial ini, semoga kita dapat mengurangi beban yang dirasakan oleh masyarakat, terlebih pada masa pandemi ini. Semoga bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya. (re)
