Bintan
Sirkuit F1 Bintan Telan Anggaran Rp1,2 Triliun
Published
2 bulan agoon

BatamEkbiz.com – Pembangunan sirkuit F1 Bintan International Circuit (BIC) bakal menelan anggaran hingga Rp1,2 triliun. Pembiayaan pembangunan sirkuit di kawasan Lagoi, Bintan ini murni dari konsorsium perusahaan swasta.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memaparkan rencana pembangunan sirkuit F1 Bintan dalam siaran televisi nasional, Kamis 24 Maret 2022. Hadir juga Ketua IMI Pusat yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo dan GM Bintan Resort Cakrawala, Abdul Wahab.
Menurut Ansar, Pemprov Kepri akan memberikan dukungan sepenuhnya bagi percepatan pembangunan sirkuit F1 Bintan.
Baca juga: Sirkuit F1 Bintan Akan Dilengkapi Mega Resort
“Kami tidak ingin kehilangan momentum. Ketika investor memiliki semangat membangun sirkuit, maka akan kita dorong secepatnya,” katanya.
Ansar yakin ke depannya Bintan dapat menjadi “Mega Resort in The World”. Terutama jika didorong dengan pembangunan berbagai fasilitas seperti sarana akomodasi dan sport tourism.
“Bintan dan Kepri pada umumnya bisa menjadi alternatif setelah Bali untuk memperkenalkan Indonesia ke luar,” katanya.
Baca juga: Groundbreaking Sirkuit F1 Bintan Dijadwalkan 17 Maret, Batal Dibangun di Batam
Sementara itu Bambang Soesatyo mengatakan, suksesnya MotoGP Mandalika membuka mata bahwa sport tourism sangat mendongkrak pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Kemarin dengan adanya MotoGP, pertumbuhan UMKM yang lebih dari 1.000 itu pendapatannya meningkat ratusan persen. Impact ekonominya sangat luar biasa,” ujarnya.
Bagaimana dengan balap mobil?. Menurut Bamsoet, F1 menjadi pilihan karena rata-rata penontonnya hampir 2 miliar penduduk dunia. Sehingga menguntungkan bagi promosi Indonesia di dunia internasional, juga mendongkrak perekonomian setempat.
Baca juga: Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Bamsoet juga mengatakan terdapat dua opsi penyelenggaraan F1 di Bintan. Pertama bekerjasama dengan penyelenggara F1 langsung dan kedua bekerjasama dengan Singapura.
“Komunikasi kita selama ini ke manager F1 cukup lancar. Kita sudah menyampaikan kemungkinan besar peluang F1 di Indonesia. Kemudian opsi kedua kerjasama dengan Singapura,” katanya.
Bamsoet menambahkan, pra desain sirkuit oleh Andrew James dari Konsultan Populous telah selesai. Nantinya, konsultan akan menyerahkan desain ini kepada Hermann Tilke, arsitek sirkuit asal Jerman kepercayaan F1.
Baca juga: Miguel Oliveira Juarai MotoGP Mandalika, Pebalap Red Bull KTM
“Supaya nanti langsung memenuhi standar internasional dan pastinya akan melalui standar kelayakan sirkuit ini untuk menyelenggarakan F1,” katanya.
GGM BRC Abdul Wahab menambahkan, untuk sarana, Bintan Resort telah beroperasional selama lebih dari 25 tahun. Sampai saat ini telah memiliki lebih dari 2.500 kamar. Saat ini Bintan Resort juga sedang membangun lima hotel berskala internasional lagi dengan perkiraan tambahan kamar sebanyak 1.500 kamar.
“Mungkin masih belum cukup untuk mengakomodasi pagelaran balap yang biasa mencapai 60 ribuan penonton dalam sehari. Tapi Bintan Resort tidak sendiri. Kita akan bekerjasama dengan hotel-hotel di Tanjungpinang dan Batam,” katanya. (re)
Terkait

Sociolla Hadirkan Ribuan Produk Kecantikan di Grand Batam Mall

UAS Batal Liburan ke Singapura, Dipulangkan Lewat Batam

Singapura Ungkap Alasan Tolak UAS Masuk Negaranya

Elon Musk Rencanakan Kunjungi Indonesia November 2022

Hari Marwah Provinsi Kepri, Perjuangkan Bintan dan Karimun FTZ Menyeluruh

4 Desa Wisata di Kepri, Ini Daftarnya

Sekretaris IPIM Kepri Abdul Basir Ikuti Pertemuan Pemimpin Agama Dunia di Amerika

Korupsi Bupati Bintan Apri Sujadi: Dituntut 4 Tahun, Divonis 5 Tahun Penjara

Pererat Silaturahim, DPD IKAL-Lemhannas Kepri Buka Puasa Bersama
