News
Gerakan Buruh Bakal Unjuk Rasa di DPR 14 Mei
Published
2 minggu agoon

BatamEkbiz.com – Gerakan Buruh Indonesia bersama Partai Buruh bakal menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR pada Sabtu, 14 Mei 2022. Aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Buruh yang jatuh pada setiap 1 Mei.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi akan digelar pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
“Aksi di depan DPR dihadiri kurang lebih 100 ribu buruh se-Jabodetabek,” kata Said sebagaimana dikutip pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Baca juga: UU Cipta Kerja: Ditolak Buruh, Disahkan DPR
Dari kawasan DPR, jelas Said, para buruh akan melanjutkan aksi peringatan Hari Buruh di Istora Senayan pada pukul 13.00 hingga 18.00 WIB. Aksi bernama “May Day Fiesta” tersebut rencananya akan menghadirkan 50 ribu hingga 60 ribu buruh dari Jabodetabek.
“Sebanyak 50 ribu buruh baik yang di dalam, selasar, teras maupun area parkir dengan menggunakan tenda dan videotron, maka akan muat,” katanya.
Kedua aksi yang akan berlangsung di DPR dan Istora Senayan, kata Said, diorganisir Partai Buruh bersama 4 konfederasi serikat buruh besar. Ada juga 1 serikat petani besar dan 60 federasi serikat pekerja di tingkat nasional yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia.
Baca juga: Sambut Seruan Nasional, Buruh Batam Siap Mogok Kerja
Selain itu, turut hadir perwakilan dari anggota Urban Poor Consortium (UPC). Kemudian buruh migran, ojek online, Jala PRT, forum guru dan tenaga honorer, dan para aktivis perempuan yang bergabung di organisasi Percaya.
Menurut Said, nantinya para buruh akan membawa 16 tuntutan dalam aksi May Day di depan gedung DPR.
Berikut 16 tuntutan dalam aksi buruh :
1. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja.
2. Turunkan harga kebutuhan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM , dan gas.
3. Sahkan RUU PPRT, Tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB.
4. Tolak upah murah.
5. Hapus outsourcing.
6. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih).
7. Tolak kenaikan pajak PPn.
8. Sahkan RPP perlindungan ABK dan buruh migran.
9. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan.
10. Tidak boleh ada orang kelaparan di negri yang kaya.
11. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria .
12. Stop kriminalisasi petani.
13. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis.
14. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS.
15. Tolak perpanjangan masa jabatan presiden atau 3 periode.
16. Pemberdayaan sektor informal.
Terkait

Sociolla Hadirkan Ribuan Produk Kecantikan di Grand Batam Mall

UAS Batal Liburan ke Singapura, Dipulangkan Lewat Batam

Singapura Ungkap Alasan Tolak UAS Masuk Negaranya

Elon Musk Rencanakan Kunjungi Indonesia November 2022

Hari Marwah Provinsi Kepri, Perjuangkan Bintan dan Karimun FTZ Menyeluruh

4 Desa Wisata di Kepri, Ini Daftarnya

Sekretaris IPIM Kepri Abdul Basir Ikuti Pertemuan Pemimpin Agama Dunia di Amerika

Korupsi Bupati Bintan Apri Sujadi: Dituntut 4 Tahun, Divonis 5 Tahun Penjara

Pererat Silaturahim, DPD IKAL-Lemhannas Kepri Buka Puasa Bersama
